Pertanian organik merupakan
bagian dari pertanian alami yang dalam pelaksanaannya berusaha menghindarkan
penggunaan bahan kimia dan pupuk yang bersifat meracuni lingkungan dengan
tujuan untuk memperoleh kondisi lingkungan yang sehat.Dalam pelaksanaannya, pertanian
organik adalah membatasi ketergantungan petani pada penggunaan pupuk anorganik
dan bahan kimia pertanian lainnya.Pupuk
anorganik yang selalu digunakan petani dapat diganti dengan pupuk organik yang
dapat dibuat sendiri dari bahan-bahan alami seperti penggunaan pupuk bokasi
yang dapat dibuat dari bahan jerami dan sampah rumah tangga.
berikut salah satu cara membuat pupuk organik:
Bahan:
1. 200 kg hijau daun atau sampah dapur organic
2. 10 kg dedak/bekatul halus.
3. ¼ kg gula pasir/gula merah.
4. ¼ liter bakteri.
5. 200 liter air atau secukupnya
1. 200 kg hijau daun atau sampah dapur organic
2. 10 kg dedak/bekatul halus.
3. ¼ kg gula pasir/gula merah.
4. ¼ liter bakteri.
5. 200 liter air atau secukupnya
Pembuatan:
1. Hijau daun dicacah dan dibasahi.
2. Campurkan dedak halus atau bakatul dengan hijau daun.
3. Larutkan gula pasir atau gula merah dengan air secukupnya.
1. Hijau daun dicacah dan dibasahi.
2. Campurkan dedak halus atau bakatul dengan hijau daun.
3. Larutkan gula pasir atau gula merah dengan air secukupnya.
4. Masukan bakteri ke dalam air, kemudian campurkan larutan gula
kedalamnya.
5. Campurkan seluruh bahan diaduk sampai rata.
6. Buat tumpukan bahan pada tempat yang rata setebal 15-20 cm dan
ditutup rapat dengan plastik atau dedaunan.
7. Dalam waktu 3-4 hari kompos telah jadi.
kedalamnya.
5. Campurkan seluruh bahan diaduk sampai rata.
6. Buat tumpukan bahan pada tempat yang rata setebal 15-20 cm dan
ditutup rapat dengan plastik atau dedaunan.
7. Dalam waktu 3-4 hari kompos telah jadi.
demikian postingan kali ini. smoga bermamfaat.
#jayalah petani indonesia#
No comments:
Post a Comment