bajak piringan



Sfesifikasi
Bajak piring model tandem memiliki Model : DP50 Lembar piringan : 2 buah Lebar kerja : 0,70 meter ; Kedalaman kerja : 0,30 m Diameter piringan : 0,55 m; Berat bajak piring : 200 kg; Daya untuk menarik : 15 - 35 HP Kecepatan kerja rata-rata adalah 5,77 km/jam, dengan lebar pembajakan rata-rata 580 mm. Daya minimum yang diperlukan adalah 5,7 jam/Ha dengan efisiensi waktu pengolahan 25%.
Piringan dari bajak ini diikat pada batang penarik melalui bantalan (bearing), sehingga pada saat beroperasi ditarik oleh traktor maka piringannya dapat berputar.Dengan berputaraya piringan, maka diharapkan dapat mengurangi gesekan dan tahanan tanah (draft) yang terjadi.Piringan bajak dapat berada disamping rangka atau berada di bawah rangka.
Setiap piringan dari bajak piringan biasanya dilengkapi dengan pengeruk (scraper) yang berguna selain untuk membersihkan tanah yang lengket pada piringan, juga membantu dalam pembalikan potongan tanah.
Untuk menahan tekanan samping yang terjadi saat bajak memotong tanah, bajak piring dilengkapi dengan roda alur belakang (rear furrow wheel).
Beberapa keuntungan menggunakan bajak ini adalah :
a. Dapat bekerja ditanah keras dan kering
b. Dapat untuk tanah-tanah yang lengket
c. Dapat untuk tanah-tanah yang berbatu
d. Dapat untuk tanah-tanah berakar
e. Dapat untuk tanah-tanah yang memerlukan pengerjaan yang dalam
Ada tiga jenis bajak piring yang ditarik dengan traktor, yaitu ; tipe tarik (trailing), tipe hubungan langsung (direct-connected), dan tipe diangkat sepenuhnya(integralmounted).
Tipe tarik dapat dibagi lagi atas biasa (reguler) dan satu arah (one¬way). Reguler trailing disk plow ditarik di belakang traktor. Alat ini dilengkapi dengan roda yaitu 2 buah roda alur (furrow wheel) dan satu buah roda lahan (land wheel). Kedua roda alur (furrow wheel),berperan untuk menstabilkan jalannya bajak. Pada tanah-tanah berat digunakan heavy way disk plow untuk mendapatkan pengolahan yang dalam.
Tipe hubungan langsung atau disebut juga semi mounted disk plow di bagian depannya dapat diangkat menggunakan sistem hidrolik traktor sehingga memudahkan alat sewaktu berputar. Alat ini dapat berputar pada arealyangsempitdanjugadapatmundur.
Tipe diangkat sepenuhnya ditarik dibelakang traktor dipasang pada tiga titik gandeng dan keseluruhannya dapat diangkat menggunakan sistem hidrolik traktor, sehingga sangat mudah dalam transportasi.
        Kegunaan Sebagai pengolah tanah pertama untuk perbaikan struktur butir-butir tanah, memperbesar persediaan air, memperbaiki peresapan air dan aerasi tata udara tanah, mengurangi evaporasi tanah, mempercepat pelapukan akar sisa tanaman dan mempermudah perkembangan akar, memperbaiki kehidupan mikroba aerob tanah dan memberantas gulmaKeunggulanBaik dan efisien untuk kebun seluas 2,5 - 5 Ha; Sangat cocok untuk usaha tani lahan kering seperti tanaman hortikultura dan palawija; Dapat digandengkan dgn traktor mini bertenaga min 15 HP; Lebar pengolahan, kedalaman pembajakan dan kemiringan bajak dapat diatur sesuai kebutuhan.
        Hasil penggunaan bajak piringan menunjukan bahwa bajak piringan telah disesuaikan dengan kondisi-kondisi di mana singkal tidak dapat bekerja, seperti dalam hal-hal berikut :
a.    Tanah lekat, berlilin, tanah debu, yang tidak meluncur pada  singkal dan tanah-tanah yang mempunyai lapis keras dibawah telapak bajak.
b.    Tanah kering dan keras yang tidak dapat dipenetrasi dengan bajak singkal.
c.    Tanah kasar, berbatu, dan banyak berakar-akar, dimana piringan akanmelintas di atas batuan-batuan tersebut.
d.    Lahan bargambut dan berseresah, dimana bajak singkal tidak akan dapat     membalik potongan tanah.
e.    Pembajakan yang dalam.
Kelengkapan Bajak piring
a. Pengikis
Telapak bajak piringan haruslah dilengkapi dengan alat pengikis yang dapat diatur untuk bekerja dari pusat sampai tepi piringan.Dengan bantuan alat pengikis dimungkinkan untuk mendapatkan penggemburan tanah alur pengolahan yang lebih baik. Juga dimungkinkan untuk membalik tanah alur pengolahan dan menutup seresah jauh lebih baik.
b. Pemberat
Pemberat tambahan membantu penekanan piringan ke dalam tanah serta mempertahankan roda di dalam alur pengolahan untuk mencegah agar piringan bajak tidak keluar dari tanah bila pembajakan dilakukan pada tanah yang sangat kering serta keras.

No comments: